Apa Itu Riset Pasar?
Istilah riset pasar mengacu pada proses evaluasi kelayakan layanan atau produk baru melalui penelitian yang dilakukan langsung dengan calon pelanggan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan target pasarnya dan mendapatkan opini serta umpan balik lainnya dari konsumen tentang minat mereka terhadap suatu produk atau layanan. Riset dapat dilakukan sendiri atau oleh pihak ketiga yang berspesialisasi dalam jasa riset pasar. Hal ini dapat dilakukan antara lain melalui survei dan kelompok fokus. Subjek tes biasanya diberi kompensasi berupa sampel produk atau pendapatan mereka.
Bagaimana Cara Kerjanya ?
Riset pasar digunakan untuk menentukan kelayakan produk atau layanan baru. Hasilnya dapat digunakan untuk merevisi desain produk dan menyempurnakan strategi untuk memperkenalkannya kepada publik. Hal ini dapat mencakup informasi yang dikumpulkan untuk tujuan menentukan segmentasi pasar melalui riset pasar. Hal ini juga menginformasikan diferensiasi produk, yang digunakan untuk menyesuaikan iklan.
Sebuah bisnis terlibat dalam berbagai tugas untuk menyelesaikan proses riset pasar. Ini mengumpulkan informasi berdasarkan sektor pasar yang menjadi sasaran produk. Informasi ini kemudian dianalisis dan poin data yang relevan diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana produk dapat dirancang dan dipasarkan secara optimal ke segmen pasar yang dituju. Ini adalah komponen penting dalam fase penelitian dan pengembangan (R&D) pengenalan produk atau layanan baru. Jasa Riset pasar dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk survei, pengujian produk, dan lain-lain.
Riset Pasar Primer vs. Riset Pasar Sekunder
Riset pasar biasanya terdiri dari kombinasi: Penelitian primer, dikumpulkan oleh perusahaan atau oleh perusahaan luar yang dipekerjakannyaPenelitian sekunder, yang memanfaatkan sumber data eksternal.
Riset Pasar Primer Penelitian primer umumnya terbagi dalam dua kategori: penelitian eksplorasi dan penelitian spesifik. Penelitian eksplorasi kurang terstruktur dan berfungsi melalui pertanyaan terbuka. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diajukan dalam kelompok fokus, wawancara telepon, atau kuesioner. Hal ini menghasilkan pertanyaan atau masalah yang perlu ditangani perusahaan tentang produk yang sedang dikembangkan.Penelitian khusus menggali lebih dalam permasalahan atau permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian eksplorasi.Riset Pasar SekunderSemua riset pasar diinformasikan oleh temuan peneliti lain tentang kebutuhan dan keinginan konsumen. Saat ini, sebagian besar penelitian ini dapat ditemukan secara online.
Penelitian sekunder dapat mencakup informasi kependudukan dari data sensus pemerintah, laporan penelitian asosiasi perdagangan, hasil jajak pendapat, dan penelitian dari bisnis lain yang beroperasi di sektor pasar yang sama.Sejarah Riset Pasar Riset pasar formal dimulai di Jerman pada tahun 1920an.1 Di Amerika Serikat, hal ini segera dimulai dengan dimulainya Era Keemasan Radio. Perusahaan yang membuat iklan untuk media hiburan baru ini mulai melihat demografi penonton yang mendengarkan setiap sandiwara radio, program musik, dan sandiwara komedi yang disajikan. Mereka pernah berusaha menjangkau khalayak seluas mungkin dengan memasang pesan mereka di papan reklame atau di majalah terpopuler. Dengan program radio, mereka mempunyai kesempatan untuk menyasar konsumen pedesaan atau perkotaan, remaja atau keluarga, dan menilai hasilnya berdasarkan angka penjualan berikutnya.
Jenis Riset
Wawancara Tatap Muka
Sejak awal berdirinya, perusahaan riset pasar akan mewawancarai orang-orang di jalan tentang surat kabar dan majalah yang mereka baca secara teratur dan menanyakan apakah mereka mengingat kembali iklan atau merek yang diterbitkan di surat kabar dan majalah tersebut. Data yang dikumpulkan dari wawancara tersebut dibandingkan dengan peredaran publikasi untuk mengetahui efektivitas iklan tersebut. Riset pasar dan survei diadaptasi dari teknik awal ini.
Grup fokus
Kelompok fokus adalah sejumlah kecil perwakilan konsumen yang dipilih untuk mencoba suatu produk atau menonton iklan. Setelah itu, kelompok tersebut dimintai umpan balik mengenai persepsi mereka terhadap produk, merek perusahaan, atau produk pesaing. Perusahaan kemudian mengambil informasi tersebut dan mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan terhadap produk atau layanan tersebut, apakah akan merilisnya, melakukan perubahan, atau meninggalkannya sama sekali.
Riset Telepon
Teknik wawancara man-on-the-street segera digantikan dengan wawancara telepon. Pewawancara melalui telepon dapat mengumpulkan informasi dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya. Riset melalui telepon adalah taktik pilihan para peneliti pasar selama bertahun-tahun. Hal ini menjadi lebih sulit dalam beberapa tahun terakhir karena layanan telepon rumah semakin berkurang dan digantikan oleh telepon seluler yang sulit diakses. Penelitian surveiSebagai alternatif dari kelompok fokus, survei merupakan cara yang hemat biaya untuk menentukan sikap konsumen tanpa harus mewawancarai siapa pun secara langsung. Konsumen dikirimi survei melalui pos, biasanya dengan kupon atau voucher untuk mendorong partisipasi. Survei ini membantu menentukan bagaimana perasaan konsumen tentang produk, merek, dan harga.
Riset Pasar Online
Dengan semakin banyaknya orang yang menghabiskan waktu online, aktivitas riset pasar juga beralih ke online. Pengumpulan data masih menggunakan bentuk ala survei. Namun alih-alih perusahaan secara aktif mencari peserta dengan menemui mereka di jalan atau menelepon mereka, masyarakat dapat memilih untuk mendaftar dan mengikuti survei serta memberikan pendapat ketika mereka punya waktu.
Baca Juga Jasa Sebar Kuesioner
dan Jasa Pembuatan Bisnis Plan