Penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik. Ini ideal untuk mengidentifikasi tren dan rata-rata, membuat prediksi, menguji hubungan, dan menggeneralisasi hasil untuk populasi besar. Metode ini banyak digunakan dalam ilmu-ilmu alam dan sosial, seperti biologi, kimia, psikologi, ekonomi, sosiologi, pemasaran, dan lain-lain.
Artikel ini akan memberi Anda gambaran umum tentang berbagai jenis penelitian kuantitatif, tips menerapkan metode ini, dan manfaat melaksanakannya.
Apa itu penelitian kuantitatif?
Penelitian kuantitatif adalah penyelidikan sistematis terhadap fenomena dengan mengumpulkan data yang dapat diukur dan melakukan teknik statistik, matematika, atau komputasi. Penelitian kuantitatif mengumpulkan informasi dari pelanggan lama dan calon pelanggan menggunakan metode pengambilan sampel dan mengirimkan survei online, jajak pendapat online, dan kuesioner, misalnya. Salah satu ciri utama jenis ini adalah hasilnya dapat digambarkan dalam bentuk angka. Setelah memahami angka-angka ini dengan cermat, masa depan suatu produk atau layanan dapat diprediksi dan dilakukan perubahan yang sesuai.
Contoh kuantitatif adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang dokter untuk merawat pasien ketika pasien masuk ke rumah sakit. Survei kepuasan pasien dapat dilakukan untuk menanyakan pertanyaan seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan dokter untuk menemui pasien, seberapa sering pasien masuk ke rumah sakit, dan pertanyaan serupa lainnya.
hasil kuantitatif sebagian besar dilakukan dalam ilmu-ilmu sosial dengan menggunakan metode statistik yang digunakan di atas untuk mengumpulkan data kuantitatif dari studi. Dalam metode ini, peneliti dan ahli statistik menerapkan kerangka matematika dan teori yang berkaitan dengan besaran yang dipertanyakan. Hasil yang dicapai dari metode penelitian ini logis, statistik, dan tidak bias. Pengumpulan data dilakukan dengan metode terstruktur dan dilakukan pada sampel yang lebih besar yang mewakili seluruh populasi.
Ciri-ciri penelitian kuantitatif
kuantitatif memiliki beberapa karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk jenis proyek tertentu. Mari kita jelajahi karakteristik paling penting ini sehingga Anda dapat mempertimbangkannya saat merencanakan proyek Anda berikutnya. Alat terstruktur: Alat terstruktur seperti survei, jajak pendapat, atau kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif. Penggunaan metode terstruktur seperti ini membantu mengumpulkan data yang mendalam dan dapat ditindaklanjuti dari responden survei.
Baca juga Jasa Sebar Kuesioner
Ukuran sampel: Penelitian kuantitatif pada dilakukan pada ukuran sampel yang signifikan yang mewakili target pasar. Metode pengambilan sampel yang tepat harus digunakan saat mengambil sampel untuk memperkuat tujuan penelitian
Pertanyaan tertutup: Pertanyaan tertutup dibuat sesuai tujuan penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini membantu mengumpulkan data kuantitatif dan karenanya, banyak digunakan dalam kuantitatif. Penelitian sebelumnya: Berbagai faktor yang terkait dengan topik penelitian dipelajari sebelum mengumpulkan umpan balik dari responden.
Data kuantitatif: Biasanya, data kuantitatif diwakili oleh tabel, bagan, grafik, atau bentuk non-numerik lainnya. Hal ini memudahkan untuk memahami data yang telah dikumpulkan serta membuktikan validitas riset pasar.
Generalisasi hasil: Hasil metode ini dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi untuk mengambil tindakan perbaikan yang tepat. Hal ini Juga Bisa di Gunakan pada penelitian studi kelayakan