Persaingan di dalam dunia bisnis semakin sengit saja bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus menyerah pada keadaannya dan menutup usahanya. Bisa jadi dikarenakan strategi yang salah, atau produk yang tidak inovatif dan kurang dibutuhkan oleh konsumen.

 

Terlepas dari besar atau kecilnya suatu usaha, salah satu kunci untuk tetap bertahan dalam menjalankan bisnis adalah dengan melakukan market research. marketing merupakan bagian penting bagi kemajuan bisnis. Dengan demikian, pendekatan marketing yang keliru dapat berdampak serius bagi bisnis. Bahkan, kampanye yang tidak tepat dapat membuat konsumen tidak menyukai bisnismu.

 

Apa itu market riset dan bagaimana mengimplementasikannya?

Sebelum menjalankan sebuah bisnis, idealnya pelaku bisnis harus mengetahui siapa saja target pasar produknya. Bisa dikatakan bahwa Market Research atau riset pasar adalah kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis oleh perusahaan yang berupa rancangan, pengumpulan data, analisis data serta pembuatan laporan guna mendukung kegiatan pemasaran produk ataupun brand.

 

Untuk mengetahuinya biasanya digunakan teknik A/B testing atau trial and error untuk melihat kebutuhan pasar. Kemudian setelah melihat hasil dari test itu, dapat disimpulkan data mengenai segmen pasar bagi produk yang akan dijual. Walaupun terlihat cukup sederhana, tapi sebenarnya tidak seperti itu implementasinya. Gambaran itu adalah garis besar dari market riset.

 

Seperti kita ketahui bersama, saat ini banyak sekali bisnis yang bermunculan, apalagi setelah pandemi Covid-19 behavior masyarakat berubah. 70% masyarakat Indonesia lebih senang berbelanja online, baik untuk kebutuhan sekunder maupun primer. Sehingga, jika ingin tetap bisa bersaing, maka bisnis membutuhkan riset pasar yang pas dan sesuai agar tetap eksis ditengah banyaknya usaha-usaha lain.

Baca Juga  Tujuan Pembuatan Studi Kelayakan Bisnis

Mengimplementasikan Market Riset

Nah, disinilah dibutuhkan sebuah tim untuk melakukan Market Research secara tepat, efektif, dan efisien. Untuk melakukan market riset ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Diantaranya seperti berikut ini:

 

  1. Kuesioner atau Angket

Kalau kalian pernah mendapati adanya survey secara offline atau online, bisa jadi ini adalah salah satu cara dari tim market riset untuk mendapatkan data marketing. Perusahaan akan memberikan formulir isian yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terkait dengan produk. Beberapa perusahaan akan memberikan imbalan kepada pelanggan responden dalam bentuk voucher dan sebagainya.

 

  1. Wawancara atau Interview

Cara yang paling populer digunakan selanjutnya adalah dengan melakukan interview langsung terhadap calon konsumen. Wawancara ini bisa dilakukan dengan tatap muka langsung, video call ataupun melalui telepon. Kebanyakan perusahaan keuangan seperti bank melakukan riset menggunakan cara wawancara ini.

  1. Riset Grup

Selanjutnya adalah melakukan riset grup. Cara ini dilakukan dengan memilih beberapa sampel utama dari produk yang potensial. Biasanya konsumen utama atau konsumen loyal. Metode riset grup dilakukan dengan memberikan tes produk untuk mendapatkan opini dari konsumen utama terkait produk tersebut.

  1. Observasi

Observasi dilakukan dengan datang langsung ke pasar dan mengamati bagaimana situasinya.Pengamatan langsung pada pasar akan memberikan informasi dan data-data penting terkait produk dan konsumen lalu dilakukan analisis sebab akibat dari data tersebut.

 

Tanpa adanya market research yang dilakukan secara tepat, efektif dan efisien oleh perusahaan, maka produk akan lebih sulit diterima pasar. Perusahaan tidak akan mengetahui apa produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat itu.

Ketidaksesuaian antara produk dan kebutuhan pasar hanya akan membuat perusahaan gagal total dan kalah dari kompetitornya.

Baca Juga  Survey Online Alternatif Survey ditengah Wabah Corona

 

Selain metode market riset yang perlu kalian fokuskan. Dalam Market riset, perhatianmu perlu tertuju pada hal-hal ini agar tidak terlalu menyita waktu.

Kalau kamu menginginkan market riset yang benar-benar fit dengan kebutuhan perusahaan dan sesuai dengan budget risetmu. Ada beberapa pendekatan yang bisa kamu pilih dan pertimbangkan untuk digunakan.

 

  1. Pilih target yang menguntungkan bagi bisnis

Tujuan dilakukannya riset pasar adalah untuk memahami bagaimana cara menarik minat konsumen yang berpotensi membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kamu tidak perlu membuang banyak waktu dan tenaga untuk melakukan riset pada mereka yang tidak membutuhkannya.

Maka dari itu, pastikan hal ini sudah diketahui sejak awal memulai market research. Penting sekali memastikan bahwa segmen pasar yang akan dimasukkan ke dalam riset memang memiliki ketertarikan atau memakai produk dan jasa yang ditawarkan.

 

  1. Pilih target yang sesuai persona produk bisnis

Daripada berusaha menjangkau semua orang yang mungkin tertarik dengan penawaran, lebih baik gunakan persona market yang cocok dengan dengan niche dari bisnismu. Memasukan sasaran pasar sesuai dengan Niche akan mempermudah kerja dan datanya bisa cepat terbaca.

 

Namun apabila masih ingin mencari peluang untuk mendapat konsumen lebih banyak, pecahlah segmentasi ke dalam lingkup-lingkup kecil. Bagi karakteristik konsumen sampai kamu memperoleh kategori target yang cocok dengan persona pembeli.

 

Sekali lagi, tujuan dari market research adalah untuk membuka matamu, melihat dengan jelas hal yang perlu dilakukan agar bisnis memperoleh keuntungan optimal melalui kampanye pemasaran yang dilakukan.

Kini, kamu sudah tahu siapa yang akan masuk ke dalam riset ini dan bagaimana cara melakukan riset. Saatnya untuk mulai mengaplikasikan market riset untuk mencapai keberhasilan bisnis.

Baca Juga  Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis

 

Jika kamu membutuhkan partner untuk melakukan market riset, Grapadi Konsultan membuka jasa market riset yang dapat mempermudah perusahaan/bisnismu mendapat data valid dan fit dengan kebutuhan perusahaan.

 

Konsultasikan sekarang!

Live Chat
Send via WhatsApp
× Ada yang Bisa Kami Bantu ?